tawuran antar pelajar
Selamat datang kembali di blog saya,sekarang adalah blog yang ke empat yang berjudul tawuran antar pelajar,selamat membaca...
TAWURAN merupakan fenomena yang sering kita lihat dan dengar di Indonesia. Tawuran merupakan perkelahian yang melibatkan banyak anggota dan biasanya terjadi antar kelompok, desa atau etnis.
3. Sebagai guru idealnya tidak pilih kasih dan memberi perhatian terhadap semua siswa sesuai porsinya,
4. Buatkan ruang dan aktifitas siswa supaya mereka dapat menyalurkan minatnya dengan baik,
5. Libatkan remaja dalam kegiatan yang bersifat sosial sehingga mereka mampu untuk empati.
sumber: http://lampung.tribunnews.com/2018/07/04/faktor-penyebab-pelajar-suka-tawuran-dari-psikolog
TAWURAN merupakan fenomena yang sering kita lihat dan dengar di Indonesia. Tawuran merupakan perkelahian yang melibatkan banyak anggota dan biasanya terjadi antar kelompok, desa atau etnis.
Perkelahian antar pelajar ini biasanya disebabkan oleh konflik perorangan yang akhirnya mengajak teman lain untuk membantu dengan dasar kesetiakawanan dan apabila tidak ikut dianggap tidak memiliki keberanian dan tidak memiliki solidaritas.
Tawuran ini sangat merugikan karena merusak fasilitas umum dan mengganggu orang lain bahkan terkadang nyawa juga melayang.
Faktor penyebab tawuran biasanya adalah remaja tumbuh dalan keluarga yang kurang harmonis dan kurang kasih sayang sehingga remaja cenderung menjadi provokator dan mencari perhatian di luar.
Remaja yang model bertemannya dengan remaja yang perilaku tidak baik biasanya cenderung membolos dan melanggar peraturan sekolah, pada anak laki-laki cenderung ingin berperan sebagai pahlawan sehingga ketika ada temannya yang diganggu maka remaja tersebut akan melindunginya.
Sekolah biasanya memiliki riwayat memiliki musuh dengan sekolah mana yang biasanya akan berulang untuk tawuran, terkadang narkoba juga menjadi pemicu untuk melakukan tawuran, pada beberapa siswa terkadang ada yang berperilaku seperti preman dengan memalak temannya.
Sehingga yang dipalak berusaha bersatu untuk melawannya, terkadang dalam sekolah ada juga guru yang tidak adil dan pilih kasih sehingga siswa yang tidak diperhatikan akan berusaha mencari perhatian dengan cara yang keliru.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
1. Orangtua idealnya jadi model yang baik bagi anak dan membuka komunikasi dengan anak secara baik,
2. Di sekolah buatlah aturan yang jelas dan tegas sehingga anak mampu untuk beradaptasi dengan aturan tersebut,3. Sebagai guru idealnya tidak pilih kasih dan memberi perhatian terhadap semua siswa sesuai porsinya,
4. Buatkan ruang dan aktifitas siswa supaya mereka dapat menyalurkan minatnya dengan baik,
5. Libatkan remaja dalam kegiatan yang bersifat sosial sehingga mereka mampu untuk empati.
sumber: http://lampung.tribunnews.com/2018/07/04/faktor-penyebab-pelajar-suka-tawuran-dari-psikolog
tawuran jk tabuan
BalasHapusgass
Jek lagasss
HapusAku punya tangan untuk baku hantamm
BalasHapusAku punya kaki untuk saling tendang
Hapuswah
BalasHapusWih
HapusMantepp
BalasHapusNtav
BalasHapusSuksma
Hapusmanteppp
BalasHapusMkasi dik
HapusWow naise
BalasHapusNe penting ngai
HapusWihh
BalasHapusWah
HapusTuhan menciptakan tangan utk baku hantam
BalasHapusSiap baku hantam
HapusNtaps
BalasHapusThanks
Hapus